DKPP Kota Mojokerto Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Gurame

Menindaklanjuti hasil musrebang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon pada tahun 2021 dan usulan anggota Dewan Fraksi Keadilan Pembangunan pada tahun yang sama, maka melahirkan program kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Gurame di aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto yang dilaksanakan pada hari Rabu 16 Maret 2022. Hal ini merupakan wujud dalam peningkatkan kesejateraan khususnya masyarakat di kota Mojokerto. .

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber bapak Amir Machmud, A,md dan ibu Nur Ratnawati, S.Pi, dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dihadiri 40 peserta, berasal dari kelompok perikanan rintisan Kelurahan Blooto, Kelurahan Kauman, Pokdakan binaan DKPP Kota Mojokerto.

Kepala dinas DKPP kota Mojokerto Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si, dalam sambutan sekaligus membuka acara pelatihan ini, mengatakan pentingnya keseriusan dan kerjasama antara anggota dalam mengikuti pelatihan budidaya gurami. Dan setelah pelatihan berakhir akan diberikan bantuan dalam bentuk sarana prasarana. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa latar belakang diadakannya pelatihan ini, selain untuk peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat, juga untuk Pengembangan Kapasitas Pembudidaya Ikan Kecil selain pokdakan lele dan nila yaitu ikan gurame, Selama ini gurame belum banyak dikembangkan di kota Mojokerto, sedangkan potensi pakan alami melimpah ruah di alam berupa daun-daunan. Beliau menambahkan Pengembangan budidaya ikan kecil yang dikelola secara mandiri maupun kelompok usaha bersama (KUBE) dibawah bimbingan DKPP kota Mojokerto salami ini mengarahkan kepada budidaya lele dan Nila.

Disela-sela Coffe Break bapak Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si beramah tamah bersama Pokdakan dan peserta membahas perkembangan budidaya lele dan nila yang dikelola Pokdakan dan beberapa peserta yang telah mencoba membudidaya. Beberapa masukan yang berasal dari peserta di catat dan akan ditintaklanjuti oleh Bidang Perternakan dan Perikanan.

Saat pemaparan dari bapak Amir Machmud, A,md, memberikan gambaran gambaran keuntungan pengembangan, kemudahan dan resiko budidaya ikan gurame yang akan dihadapi. Selain teknis budidaya, beliau memberikan juga potensi pasar ikan gurame, dimana harga ikan gurame sampai saat ini berkisar antara Rp. 32.000 – Rp. 35.000. Selanjutnya pada pemaparan ibu Nur Ratnawati, S.Pi, lebih spesifik membahas teknis budidaya gurame mulai dari persiapan kolam sampai dengan analisi usaha budidaya gurame.

Beberapa pertanyaan dari peserta pelatihan, ditanggapi langsung oleh nara sumber sehingga peserta dengan antusias mendengarkan penjelasan dari nara sumber tersebut. Berbagai macam pertanyaan seputar persiapan kolam, jumlah pakan hijauan dan pelet yang diberikan sehingga menghasilkan bobot maksimal sesuai waktu panen. Selain pemaparan materi, kegiatan di selingi sharing antara Pokdakan untuk berbagi pengalaman. Acara ditutup dengan berfoto bersama. (gusfik/dkpp.mojokertokota.go.id)