Kolaborasi Dalam Bingkai Sosialisasi Pelestarian Plasma Nuftah
Bertajuk kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Bidang Peternakan dan Perikanan) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi JawaTimur (UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan / UPT LKIL) Umbulan Pasuruan, maka diadakan sosisalisasi Pelestarian Plasma Nuftah bersama masyarakat disepanjang Kali Tlusur, Kelurahan Miji kecamatan Kranggan Kota Mojokerto pada tanggal 23 Maret 2022.
Acara tersebut dihadiri 20 peserta dari berbagai lapisan masyarakat dan bertempat di gajebo taman yang dikelilingi oleh deretan bunga bakung berwarna ungu, sungai yang bersih dari sampah, terisi berbagai jenis ikan, yaitu ikan Nila, Gurame, Koi, bahkan lele sebagai tempat memancing dan dibuka untuk umum. Kesadaran masyarakat Kelurahan Miji menjadi masyarakat peduli lingkungan diapresasi positip oleh Ibu Walikota Mojokerto untuk dijadikan lokasi lomba kampung berseri.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan DKPP Kota Mojokerto Bapak Tri Rubianyto Basri, SH, MM. Dalam pesannya beliau menekankan pentingnya menjaga Plasma Nuftah terutama ikan-ikan yang berasal dari Sungai Brantas yang keberadaannya disepanjang tepi Kota Mojokerto. Digambarkan pula banyak ikan yang bukan asli dari sungai Brantas menjadi ikan-ikan yang invansif, seperti Ikan pembersih Kaca atau sakarmut. Ikan ini bersifat sebagai hama dan sulit untuk di hilangkan, seperti halnya ikan bawal dan ikan lele yang ditebar atau tidak sengaja masuk kedalam sungai, jelas akan merusak ekosistem perairan.
Mengawali kegiatan dilakukan pretest dan pemaparan Nara sumber oleh Bapak Sulfamianto, S.Pi berasal dari UPT Laboratoium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Umbulan Kabupaten Pasuruan (UPT LKIL). Lembaga ini memiliki luas 6 ha, mengelola 16 jenis ikan endemik Indonesia terutama pulau Jawa. Salah satu Fungsi lembaga ini adalah menjaga ekosisten sungai dan punahnya ikan – ikan didalamnya, melalui proses domestikasi, budiadaya secara masal dan penebaran ulang di daerah perairan umum yang ekosistem endemik terancam punah.
Dengan bantuan slide proyektor serta pembawaan yang tenang dan lugas tidak mengurangi minat peserta sosialisasi mengikuti acara tersebut. Disela-sela pemaparan, ada beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta dan ditanggapi langsung dengan baik. Antusias Peserta bertambah saat pemateri memaparkan keunggulan ikan Dewa ( nama latin Tor soro ), ikan endemik asli Indonesia yang dipasarannya dapat menembus satu juta rupiah perkilogramnya terutama saat imlek. Dan tentu saja UPT Laboratoium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Kab. Pasuruan menyediakan benih Ikan Dewa.
Selanjutnya disela-sela pemaparan, pemateri mengajak peserta untuk mampir ke Umbulan bukan hanya membeli benih dapat juga berwisata di sumber air Umbulan yang terkenal kesegaran dan kejernihannya. Kegiatan diakhiri Post test dan penyerahan bantuan kepada Kelompok Masyarakat berupa Ikan wader, Ikan Nilem, Udang Galah, jaring, dan pakan. (gusfik/lucky, dkpp.mojokertokota.go.id)